Minggu, 14 Juni 2009

Indonesian Open 2009

Saya meng-copypaste informasi ini dari Arena Diskusi – Nonton Bareng Indonesian Open 2009

Skema Tunggal Putra

Lee Chong Wei [1] - Marc Zwiebler
Qualification – Q1 - Muhammad Hafiz Hashim
Lin Dan [3] - Andre Kurniawan Tedjono
Arvind Bhat - Hsieh Yu Hsing
Chan Yan Kit - Ng Wei
Chetan Anand - Joachim Persson [7]
Eric Pang - Boonsak Ponsana
Andrew Smith - Taufik Hidayat [5]
Przemyslaw Wacha - Nguyen Tien Minh
Simon Santoso [8] - Jan O Jorgensen
Bao Chunlai - Park Sung Hwan
Chen Jin [6] - Qualification – Q4
Dicky Palyama - Rajiv Ouseph
Qualification – Q2 - Wong Choong Hann
Qualification – Q3 - Sony Dwi Kuncoro [4]
Kashyap Parupalli - Peter Hoeg Gade [2]

Skema Ganda Putra

Choong Tan Fook / Lee Wan Wah [8] - Hendra A Gunawan/Alvent Yulianto
Ko Sung Hyun / Yoo Keon Seong - Hwang Ji Man / Shin Baek Cheol
Jung Jae Sung / Lee Yong Dae [6] - Cho Gun Woo / Han Sang Hoon
Michal Logosz / Robert Mateusiak - Chai Biao / Liu Xiaolong
Fang Chieh Min / Lee Sheng Mu - Guo Zhendong / Xu Chen
Jorrit De Ruiter / Jurgen Wouters - Koo Kien Keat / Tan Boon Heong [3]
Q2 - Mathias Boe / Carsten Mogensen [2]
Markis Kido / Hendra Setiawan [1] - Michael Fuchs / Ingo Kindervater
Hendri Kurniawan Saputra / Hendra Wijaya - Wifqi Windarto / Afiat Yuris Wirawan
Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan MT [4] - Q3
Chris Adcock / Robert Blair - Chan Chong Ming / Chew Choon Eng
Luluk Hadiyanto / Joko Riyadi - Chen Hong Ling / Lin Yu Lang
Anthony Clark / Nathan Robertson - Mohammad Ahsan / Bona Septano [7]
Yonathan Suryatama Dasuki / Rian Sukmawan - Q1
Fernando Kurniawan / Lingga Lie - Cai Yun / Fu Haifeng [5] :D
Ruud Bosch / Koen Ridder - Q4

Skema Ganda Campuran

Zheng Bo/Ma Jin [5] - Q1
Q3 - Hendra A Gunawan/Vita Marissa
Xie Zhongbo/Zhang Yawen [6] - Anthony Clark/Donna Kellogg
Ruud Bosch/Paulien Van Dooremalen - Q2
Chau Hoi Wah/Yohan Hadikusumo Wiratama - Nathan Robertson/Jenny Wallwork
Robert Mateusiak/Nadiezda
Kostiuczyk - He Hanbin/Yu Yang [3]
Chris Adcock/Gabrielle White - Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung [2]
Nova Widianto/Liliyana Natsir [1] - Wang Chia Min/Wang Pei Rong
Flandi Limpele/Anastasia Russkikh - Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung
Thomas Laybourn/Kamila Rytter Juhl [4] - Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita
Mohd Razif Abdul Latif/Woon Khe Wei - Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul
Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun - Q4
Chen Hong Ling/Chou Chia Chi - Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen [7]
Jorrit De Ruiter/Ilse Vaessen - Robert Blair/Imogen Bankier
Fang Chieh Min/Cheng Wen Hsing - Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam [8]
Koo Kien Keat/Ng Hui Lin - Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta

Untuk tunngal puteri, saya belum dapat informasinya

Jadwal turnamen

  • Day 1 Tue 16 June 2009 Time 9.00 Qualifying Rounds
  • Day 2 Wed 17 June 2009 Time 9.00 Preliminary Rounds
  • Day 3 Thu 18 June 2009 Time 14.00 Preliminary Rounds
  • Day 4 Fri 19 June 2009 Time 16.00 Quarter Finals
  • Day 5 Sat 20 June 2009 Time 17.00 Semi Finals
  • Day 6 Sun 21 June 2009 Time 14.00 Finals

Jumat, 12 Juni 2009

Harga Mati Penurunan Suku Bunga Kredit

Dengan adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia ( BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI) menjadi 7%.

Laba perbankan umum nasional pada April 2009 menunjukkan tren peningkatan mencapai Rp 15,667 triliun dibandingkan dengan laba perbankan pada April 2008 yang sebesar Rp 11,863 triliun atau meningkat 32%. Sementara kenaikan laba signifikan terjadi pada kelompok bank asing dibandingkan dengan kelompok bank BUMN.(sumber :kajian statistik perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia)

sedangkan NPL bank-bank BUMN menunjukkan tren peningkatan terus-menerus dari 4,3% di Januari 2009, semakin meningkat menjadi 5,03% di April 2009.

kenaikan laba perbankan seperti yang dipaparkan kajian statistik perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia di atas, bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah suku bunga kredit perbankan yang tak kunjung turun. sehingga pendapatan perbankan menjadi sangat tinggi. padahal kita tahu suku bunga acuan Bank Indonesia telah mengalami penurunan menjadi 7%. seharusnya perbankan nasional harus merespon penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia ( BI Rate) dengan menurunkan suku bunga kredit mereka.

apa dampaknya bagi perekonomian nasional?
jawabannya sangat singkat, yaitu TIDAK AKAN BERKEMBANG

mengapa?
karena, dengan adanya suku bunga kredit tinggi yang di tetapkan oleh dunia perbankan maka sektor riil tidak dapat berjalan. hal ini dikarenakan sektor riil tidak memiliki modal proses produksinya. selain itu, dengan tingginya suku bunga kredit yang ditetapkan oleh dunia perbankan,maka akan membuka peluang tingginya NPL ( Non Perfoaming Loan). karena sektor riil tidak dapat mengembalikan pinjaman modal dari perbankan, sehingga pertumbuhan ekonomi akan terhambat. karena salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah NPL yang rendah. untuk itu harga mati untuk penurunan suku bunga kredit perbankan.